Senin, Agustus 17, 2009

HUT RI KE 64 : Apel Detik Proklamasi berjalan lancar


KUALA KAPUAS - Setelah sehari sebelumnya lapangan Pananjung Tarung Kuala Kapuas, diguyur hujan yang sangat deras dan membanjiri lapangan yang akan disiapkan untuk Apel Puncak Peringatan RI. Saat acara sudah hampir tidak terlihat genangan, walau disana sini masih terlihat hamparan pasir.

Secara khusus, dikatakan Bupati Kapuas H M Mawardi usai upacara HUT Kemedekaaan RI ke 64 di Stadion Olahraga Panunjung Tarung Kuala Kapuas, Senin (17/8), bahwa makna 17 Agustus 1945 sebagai makna perjuangan kemerdekaan.

Dengan makna ini, dia berharap seluruh bangsa, generasi muda, jajaran, dan lapisan masyarakat, selain menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa, termasuk masalah ekonomi, kesejahteraan dan keadilan, rasa nasionalisme juga terus di kembang tumbuhkan terutama kepada generasi muda.

Mawardi juga mengharapkan bagi pemuda agar bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya sebagai bekal untuk meneruskan bangsa dan Negara ini, bagi pemerintah, seluruh jajaran untuk meneruskan pembangunan-pembangunan, sehingga bisa diharapkan cita-cita untuk pemulihan ekonomi, masyarakat adil, makmur dan bermartabat.

Dan juga katanya, sebagaimana menjadi tema kemerdekaan pada tahun ini, yang paling penting, yang betul-betul bisa dihayati dan bisa diwujudkan bersama dan juga bisa bekerja dengan bersama-sama, agar bisa memulihkan ekonomi, masyarakat adil, makmur dan bermartabat.

Dalam upacara tersebut, bupati juga bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan teks proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Iber H Nahason. Upacara Ht Kemerdekaan RI ke 64 siang itu, juga dihadari Wakil Bupati Suraria Nahan, unsure muspida, kepala dinas/badan instansi, ormas, tokoh masyarakat, pelajar, anggota TNI, Polri, Satpol PP dan legiun veteran. Usai upacara, dilakukan penyerahan tanda penghargaan

Pawai Budaya Diguyur Hujan


KUALA KAPUAS – Pawai Budaya dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 64 yang digelar, pada Minggu (16/8/2009) sore, diguyur hujan deras. Akibatnya, sejumlah peserta sempat kocar-kacir dan sebagian mencari tempat berteduh, sedangkan peserta lainnya ada yang masih bertahan mengikuti pawai.

Pawai Budaya dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-64 nyaris saja batal dilaksanakan setelah Kota Kuala Kapuas di guyur hujan deras sekitar pukul 15.30 Wib. Mekipun turun hujan, namun hal itu tidak mengendurkan semangat beberapa peserta untuk tetap bertahan mengikuti, sehingga pawai budaya itu pun tetap dilanjutkan hingga ke garis finish.

Sedangkan peserta lainnya, tampak lari kocar kacir meninggalkan barisan pawai untuk mencari tempat berteduh. Bahkan Bupati Kapuas H M Mawardi beserta wakil Bupati Suraria Nahan yang sebelumnya duduk di panggung kehormatan di jalan A.Yani Kuala Kapuas, juga terpaksa harus lari menuju gedung Gadang Garantung yang terletak disamping panggung untuk berteduh.

Namun setalah hujan reda, rombongan bupati pun kembali lagi menuju panggung kehormatan. Demikian pula halnya dengan peserta pawai yang takut terkena air hujan, setelah hujan reda mereka pun kembali membuat barisan untuk melanjutkan mengikuti pawai budaya.

Pawai budaya yang dilepas oleh Asisten I pemkab Kapuas, RLKR Matihias sore itu, diikuti sebanyak 45 peserta, terdiri dari para SKPD, pelajar, penrguruan tinggi, ormas, perkumpulan seni, budaya, club motor dan komonitas sepeda ontel.