Rabu, Maret 03, 2010

Program Pertanian lebih Fokus membangun Ekonomi Pedesaan


Kuala Kapuas. Bupati Kapuas Ir. HM Mawardi, MM meminta agar program pembangunan pertanian khususnya tanaman pangan dan hortikultura tahun 2010 lebih fokus dan lebih dipertanjam pada upaya percepatan peningkatan produksi pangan.  Bupati mengharapkan agar mengevaluasi kembali terhadap program kegiatan yang telah dilakukan tahun sebelumnya seperti penumbuhan Desa Pertanian Mekanisasi.  Diharapkan agar kerjasama dengan Balai Besar Mekanisasi Pertanian Serpong terus ditindaklanjuti.  Karena tahun  2013, harapan tinggal landas alih tehnologi kearah mekanisasi pertanian modern sudah dapat berjalan. Dalam 3 tahun ini (sampai 2012), agar tidak hanya terfokus terhadap penyediaan alat pengolahan tanah saja (seperti traktor dan hand traktor) tetapi secara menyeluruh kita pikirkan dari lahan, Infra struktur (jalan usaha tani, jembatan, tata air dll) hingga peralatan panen dan pasca panen, serta hal lain yang mendukung kegiatan mekanisasi itu sendiri.  Dicontohkannya hal yain yang perlu menjadi prioritas adalah bengkel alsinnya, SDMnya (UPJA, operator, tenaga mekanik dll) hingga nanti depo BBM.

Selanjutnya dukungan terhadap Gerakan Bersama Memanfaatkan Lahan Terlantar (Geber MLT) diporos Kanan Kiri ruas jalan Propinsi dan Kabupaten.  Yangmana tahun 2009 dirasakan pelaksanaannya belum optimal, maka 2010 lebih dioptimalkan lagi. Karena dia memintakan agar melalui pemanfaatan lahan terlantar jalan poros ini saya ingin tidak hanya padi dan hortikultura saja, tetapi saya ingin adanya sentra-sentra jagung dan kedelai yang dibangun melalui percontohan-percontohan.

Yang terpenting disampaikannya adalah memantapkan Industri Perberasan   Buapati mengatakan agar tahun ini produk beras kita tidak hanya jenis pera (karang dukuh) seperti merk Talawang yang sudah berjalan. Tetapi jenis lain juga mulai dikembangkan, sehingga hasil-hasil padi unggul yang berjenis rasa pulen (ciherang, IR. 64, Mekongga dll) dalam bentuk kemasan.   Selain itu Buapati ingin semua produk padi yang dihasilkan petani di Kapuas dapat diolah didaerah ini juga. Karena selain kita mendapat keuntungan ganda seperti sekam bisa dijadikan abu sekam dan pupuk, menir dapat dijadikan tepung, dedak untuk bahan baku makanan ternak dan sangat diperlukan. Disamping itu juga tentu menggerak sektor lain, seperti penyerapan tenaga kerja, penggilingan padi dapat operasional optimal, yang terpenting mampu menggerakan ekonomi masyarakat.