Sabtu, Juli 04, 2009

80 % TANAMAN PADI SELESAI DIPANEN


Kuala Kapuas. Bupati Kapuas Ir. HM. Mawardi, MM , dalam kunjungannya di Desa Cemara Labat Kecamatan Kapuas Kuala beberapa waktu yang lalu, didampingi Kepala Dinas Pertanian TPH, Ketua Bappeda, Ketua HKTI, Camat Kapuas Kuala dan beberapa Dinas Instansi lain. Berkesempatan memperhatikan kondisi pertanaman padi dan aktifitas masyarakat baik panen maupun pasca panen di sepanjang muara handil sampai di desa Cemara Labat dengan menggunakan speed boat.

Menurut Kepala Desa Cemara Labat, panen sudah dilakukan hampir 1 bulan ini dan hampir 80 % selesai dipanen dari luasan yang ada 1.998 Ha. Hasil yang dicapai berkisar 9 – 11 blek/borong atau 3 – 3,8 ton/ha, dan padi yang ditanam jenis siam gadabung dan siam adus,. selain itu harga dan pasar tidak jadi masalah, katanya.

Dalam kesempatan pertemuan dengan petani dan masyarakat, Ir. HM Mawardi, MM menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan desa ini sudah hampir selesai panen dengan hasil yang cukup memuaskan. Walau sementara daerah lain masih belum panen. Saya berharap pertanian didesa ini lebih maju maka komitmen dan kesungguhan Pemerintah dan Petani sangat saya harapkan. Bidang pertanian merupakan fokus perhatian kita bersama, karena ini adalah sejalan dengan visi dan misi saya. "kedepan saya ingin kembalikan kejayaan Kabupaten Ka[puas dikenal dengan berasnya". Untuk itu, saya mintakan agar luas lahan pertanian didesa ini, jangan berkurang dan terus bertambah minimal dipertahankan, Ucapnya.

“Tahun 2013, target produksi Kapuas 500.000 ton. Keberhasilannya, sangat ditentu kan dukungan semua yang utama adalah petani, kelompok tani, gapoktan, PPL dan Kades serta yang terkait lain” tegasnya.

Kedepan saya melalui Dinas Pertanian TPH akan memprogramkan pembangunan pondok-pondok pertemuan. Kareana saya ingin tehnologi benar dapat diterapkan sesuai dengan dengan ilmunya, sehingga dapat menjadi tempat bagi PPL untuk berdiskusi dengan petani dan Kelompok tentang informasi pertanian dan permasalahan pertanian dari petani, katanya.