Kuala Kapuas. Dalam Jumpa Pers dengan PWI Kabupaten Kapuas (Jumat malam, 20/6) di Cape Terapung. Bupati Kapuas HM Mawardi, MM pada kesempatannya menyampaikan Program Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. Sebagaimana disampaikan melalui Visi & Misi Kapuas 2008 -2013, yang menjadi fokus Perhatian adalah di bidang Pertanian dalam arti luas, Ekonomi Kerakyatan, Infra struktur. Dibidang Pertanian tanaman Pangan dan Hortikultura terdapat 3 fokus kegiatan utama yaitu Meningkatnya Produksi Padi, Meningkatnya nilai tambah dan dayasaing komoditas pertanian serta Mengembangkan usaha pertanian berbasis kerakyatan. Dengan potensi lahan tersedia yang cukup luas untuk pertanian terutama pangan, berkisar 242.083 Ha yang pernah dibuka, 106.278 Ha yang eksist dimanfaatkan, diantaranya untuk sawah seluas 82.128 Ha dan 12.467 Ha yang sudah 2 kali tanam setahun. Lahan kering seluas 24.125 Ha yang ditanami padi gogo, palawija dan hortikultura. Masih tersedia 135.805 Ha yang berupa lahan tidur diantaranya 116.968 Ha berpotensi untuk dijadikan sawah.
Dengan potensi yang ada perluasan areal bukan satu-satunya upaya pencapaian target produksi 500.000 ton tahun 2013. Dengan luas tanam tetap saja seperti luas tanam 2008 seluas 103.589 Ha dipertahankan. Kalau setiap tahun kita terus melakukan terobosan tehnologi dengan meningkatkan produktifitas, dalam beberapa tahun kedepan hingga mampu ditingkatkan menjadi 5 ton, tentu target tersebut dapat dicapai. Seperti upaya pengembangan tehnologi baru baik melalui penggunaan benih Unggul atau hibrida, penggunaan pupuk berimbang, mekanisasi pertanian, serta upaya tehnologi lainnya sesuai dengan spesifik daerah. Selain itu dukungan swasta seperti TW (Tommy Winata) dengan padi hibrida yang di uji cobakan dan diperkirakan mampu memproduksi hingga 6 ton lebih. Juga rencana dukungan Pemerintah Korea Selatan yang akan melakukan kerjasama dalam transfer tehnologi maju tentu menambah optimisme kita, demikian disampaikan Bupati Kapuas.