Kuala Kapuas - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kapuas, kembali raih prestasi membanggakan. Pada ekspose seleksi mutu pelayanan publik dalam penghargaan Abdi Bhakti Tani tahun 2009, Distan Kapuas raih penghargaan “Utama” dalam hal pelayanan public.
Perhargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian RI, Ir H Suswono MMA kepada Kepala Dinas Pertanian TPH Kapuas, Ir Afiadin Husni, saat apel peringatan Hari Kopri ke 38 di lingkungan Deptan, SEnin (30/11) lalu. Kriteria Utama merupakan termasuk kagori ke 2 setelah Predikat Percontohan dan berhak mendapatkan plakat Abdi tani nasional 2009, ucap Kasubag Perencanaan, Diansyah, dihubungi via ponsel, Selasa(1/12) malam.
Dengan diraihnya prestasi itu, menjadi pemacu dan menghimbau kepada segenap PNS dilingkungan Distan TPH Kapuas untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. lebih baik lagi. Tentu kelemahan dan kekurangan kita masih banyak, dan akan kita perbaiki dan tingkatkan, untuk itu kita jangan cepat puas akan hasil ini.” ucapnya.
Sebelumnya pada ekspose seleksi mutu pelayanan publik dalam penghargaan abdi bhakti tani 2009 yang dilaksanakan di Hotel Permata jalan Pajajaran Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 30 Oktober 2009 yang lalu Dinas Pertanian TPH Kapuas memprentasikan tentang “Pengembangan Agribisnis Perberasan di Kabupaten kapuas” .
Dalam eksposes tersebut, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holrikultuta Kabupaten Kapuas, Ir Afiadin Husni menjabarkan langkah-langkah dan strategi penanganan agribisnis perberasan sebagai upaya mengangkat produk unggulan daerah agar dapat berdaya saing dan mampu mengangkat nilai jual yang berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat.
Selain itu juga, upaya dan strategi dalam pemasaran beras kemasan Karang Dukuh produk Kapuas, yang memilki keunggulan baik kompratif dan kompetitif. Secara komperatif mempunyai kopetensi memiliki luas lahan yang tersedia, kualitas Karang Dukuh banyak berkembang dimasyarakat sehingga kontinyuitas produksi bisa terjamin.
Sedangkan secara kompetitif, beras karang dukuh memiliki keunggulan yang sepesipik yaitu, memiliki kadar karbohidrat rendah yang baik untuk kesehatan, sepertui bagi yang mau diet, dan memiliki penyakit diabetes. “Dengan demikian maka produk karang dukuh mempunyai brand image tersendiri sehingga optimis dapat bersaing dengan produk beras lain,” ujar Afiadin dalam paparannya.
Dikatakannya, dengan mengangkat tema agribisnis perberasan maka Dinas Pertanian TPH Kapuas terus memacu untuk lebih intensif memberikan pembinaan dan pelayanan secara optimal terhadap masyarakat secara khusus diwilayah pengembangan perberasan karang dukuh, disamping juga petani desa dan kecamatan lainnya. Kita berupaya kedepan, bukan hanya masalah budidaya seperti serangan hama, masalah pupuk, masalah tehnologi, penanganan pasca panen, dan permasalahan lain yang mungkin terjadi dalam budidaya padi, tetapi upaya pemasaran akan kita cari solusi terbaik” katanya.
Kegiatan seleksi penghargaan abdi tani tersebut, selain Kapuas, juga diikuti oleh 10 propinsi lainnya. Kabupaten Kapuas sendiri mewakili Kalimantan Tengah. Tim penilai dari kegiatan tersebut diantaranya seperti dari Dirjen PPHP, Badan Litbang Pertanian, Dirjen Holtikultura, Badan Ketahanan Pangan dan lainnya.
Perhargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian RI, Ir H Suswono MMA kepada Kepala Dinas Pertanian TPH Kapuas, Ir Afiadin Husni, saat apel peringatan Hari Kopri ke 38 di lingkungan Deptan, SEnin (30/11) lalu. Kriteria Utama merupakan termasuk kagori ke 2 setelah Predikat Percontohan dan berhak mendapatkan plakat Abdi tani nasional 2009, ucap Kasubag Perencanaan, Diansyah, dihubungi via ponsel, Selasa(1/12) malam.
Dengan diraihnya prestasi itu, menjadi pemacu dan menghimbau kepada segenap PNS dilingkungan Distan TPH Kapuas untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. lebih baik lagi. Tentu kelemahan dan kekurangan kita masih banyak, dan akan kita perbaiki dan tingkatkan, untuk itu kita jangan cepat puas akan hasil ini.” ucapnya.
Sebelumnya pada ekspose seleksi mutu pelayanan publik dalam penghargaan abdi bhakti tani 2009 yang dilaksanakan di Hotel Permata jalan Pajajaran Bogor, Jawa Barat, pada tanggal 30 Oktober 2009 yang lalu Dinas Pertanian TPH Kapuas memprentasikan tentang “Pengembangan Agribisnis Perberasan di Kabupaten kapuas” .
Dalam eksposes tersebut, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holrikultuta Kabupaten Kapuas, Ir Afiadin Husni menjabarkan langkah-langkah dan strategi penanganan agribisnis perberasan sebagai upaya mengangkat produk unggulan daerah agar dapat berdaya saing dan mampu mengangkat nilai jual yang berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat.
Selain itu juga, upaya dan strategi dalam pemasaran beras kemasan Karang Dukuh produk Kapuas, yang memilki keunggulan baik kompratif dan kompetitif. Secara komperatif mempunyai kopetensi memiliki luas lahan yang tersedia, kualitas Karang Dukuh banyak berkembang dimasyarakat sehingga kontinyuitas produksi bisa terjamin.
Sedangkan secara kompetitif, beras karang dukuh memiliki keunggulan yang sepesipik yaitu, memiliki kadar karbohidrat rendah yang baik untuk kesehatan, sepertui bagi yang mau diet, dan memiliki penyakit diabetes. “Dengan demikian maka produk karang dukuh mempunyai brand image tersendiri sehingga optimis dapat bersaing dengan produk beras lain,” ujar Afiadin dalam paparannya.
Dikatakannya, dengan mengangkat tema agribisnis perberasan maka Dinas Pertanian TPH Kapuas terus memacu untuk lebih intensif memberikan pembinaan dan pelayanan secara optimal terhadap masyarakat secara khusus diwilayah pengembangan perberasan karang dukuh, disamping juga petani desa dan kecamatan lainnya. Kita berupaya kedepan, bukan hanya masalah budidaya seperti serangan hama, masalah pupuk, masalah tehnologi, penanganan pasca panen, dan permasalahan lain yang mungkin terjadi dalam budidaya padi, tetapi upaya pemasaran akan kita cari solusi terbaik” katanya.
Kegiatan seleksi penghargaan abdi tani tersebut, selain Kapuas, juga diikuti oleh 10 propinsi lainnya. Kabupaten Kapuas sendiri mewakili Kalimantan Tengah. Tim penilai dari kegiatan tersebut diantaranya seperti dari Dirjen PPHP, Badan Litbang Pertanian, Dirjen Holtikultura, Badan Ketahanan Pangan dan lainnya.