KUALA KAPUAS - Pertanian merupakan sektor yang dominan di Kabupaten Kapuas. Karena pembangunan pertanian yang dilaksanakan selama ini sudah mampu memberikan hasil yang sangat memuaskan, hingga dikenal dan berperan sebagai lumbung pangan di Provinsi Kalteng.
Demikian yang sampaikan Bupati Kapuas H M Mawardi pada pelantikan Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kapuas dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluhan Pertanian Indonesia (PPPI) Kabupaten Kapuas masa bakti tahun 2009-2014 dengan mengambil tempat di Gedung Kesenian Gandang Garantung jalan Ahmad Yani Kuala Kapuas, Sabtu (31/10/2009) pagi.
Dalam sambutannya, Mawardi juga mengungkapkan, Kabupaten Kapuas juga telah berperan dalam menyediakan berbagai produk pertanian lainnya, seperti komoditas hortikultura, peternakan, perkebunan maupun perikanan. Sejauh ini kebijakan pembangunan pertanian yang telah dikembangkan melalui pembangunan Agribisnis sudah tepat.
“Saya berkeyakinan bahwa pembangunan pertanian yang dikelola dengan baik dan bijak bukan hanya dapat meningkatkan pendapatan penduduk secara merata dan berkelanjutan tetapi pada akhirnya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan serta dapat meningkatkan ketahanan pangan,” ungkapnya.
Menuru Mawardi, tantangan pembangunan pertanian di masa depan akan semakin berat. “Kita dituntut bukan hanya meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk. Dan juga dituntut untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” katanya.
Namun disisi lain, katanya lagi, petani itu pada umumnya masih dilingkupi dengan berbagai kendala dan permasalahan, seperti pengusaha teknologi yang masih rendah, rendahnya akses terhadap informasi, sarana produksi, sumber permodalan/ pembiayaan dan akses pasar yang masih terbatas.
“Ini semua merupakan tantangan bagi kita terutama para pengurus dan anggota himpunan kerukunan tani Indonesia (HKTI) dan peyuluhan pertanian Indonesia yang tergabung dalam perhimpunan penyuluhan pertanian Indonesia (Perhiptani) khususnya di Kabupaten Kapuas,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Mawardi berharap agar HKTI sebagai mitra pemerintah dan semua penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan (Perhiptani) sebagai ujung tombak pembangunan pertanian dalam arti luas dapat berperan dan mengambil bagian yang lebih besar dalam membantu dan mendukung pembangunan pertanian di Kabupaten Kapuas.
“Jangan sampai berkumpul dan berorganisasi karena mengharapkan sesuatu, tetapi berikanlah potensi dan pengabdian terbaik yang saudara-saudara miliki untuk menghidupkan dan memberikan harapan kepada organisasi dan masyarakat,” pintanya.
Adapun susunan dan personalia Dewan Pimpinan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kabupaten Kapuas masa bakti 2009-2014 yang dilantik pagi itu terdiri dari, Ketua Timotius Mahar SE, Wakil Ketua Kerjasama Pemerintah dan Non Pemerintah Ir HM Mahyudin, Wakil Ketua Informasi, Komunikasi Supenpri S Sos, Wakil Ketua Organisasi dan Kadarisasi Mahmud IIP Syafrudin S IP, Wakil Ketua Perdagangan, Koperasi dan Agroindustri H Baihaki.
Wakil Ketua Pertanian TPH, Teknologi Tepat guna, Perkebunan dan Kehutanan Ir Herri Setiawan, Wakil Ketua Peternakan, Perikanan dan Kelautan Ir Tangkasiang S. Lambung, Wakil Ketua Kepemudaan Andre Oskar Nahan, Wakil Ketua Pertanahan, Agraria dan Hukum Edy Fahriansyah SH, Wakil Ketua Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Ir Arief Hariadi, Wakil Ketua Pengawasan Pengandalian dan Evaluasi Sadikun dan Wakil Ketua Peranan Wanita Kristen Y. Singam SE.
Sedangkan Sekretaris Dewan Pimpinan Kabupaten, Pathurrahman S.Pd, Wakil Sekretaris I, Mochmad Muksin SP, Sekretaris II Mohmmad Munir SP dan Bendahara Wiyatno SE, Wakil Bendahara I, Ir Fatriana Heldawati, Bendahara II Arbainah S Md.
Demikian yang sampaikan Bupati Kapuas H M Mawardi pada pelantikan Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kapuas dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Penyuluhan Pertanian Indonesia (PPPI) Kabupaten Kapuas masa bakti tahun 2009-2014 dengan mengambil tempat di Gedung Kesenian Gandang Garantung jalan Ahmad Yani Kuala Kapuas, Sabtu (31/10/2009) pagi.
Dalam sambutannya, Mawardi juga mengungkapkan, Kabupaten Kapuas juga telah berperan dalam menyediakan berbagai produk pertanian lainnya, seperti komoditas hortikultura, peternakan, perkebunan maupun perikanan. Sejauh ini kebijakan pembangunan pertanian yang telah dikembangkan melalui pembangunan Agribisnis sudah tepat.
“Saya berkeyakinan bahwa pembangunan pertanian yang dikelola dengan baik dan bijak bukan hanya dapat meningkatkan pendapatan penduduk secara merata dan berkelanjutan tetapi pada akhirnya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan serta dapat meningkatkan ketahanan pangan,” ungkapnya.
Menuru Mawardi, tantangan pembangunan pertanian di masa depan akan semakin berat. “Kita dituntut bukan hanya meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk. Dan juga dituntut untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” katanya.
Namun disisi lain, katanya lagi, petani itu pada umumnya masih dilingkupi dengan berbagai kendala dan permasalahan, seperti pengusaha teknologi yang masih rendah, rendahnya akses terhadap informasi, sarana produksi, sumber permodalan/ pembiayaan dan akses pasar yang masih terbatas.
“Ini semua merupakan tantangan bagi kita terutama para pengurus dan anggota himpunan kerukunan tani Indonesia (HKTI) dan peyuluhan pertanian Indonesia yang tergabung dalam perhimpunan penyuluhan pertanian Indonesia (Perhiptani) khususnya di Kabupaten Kapuas,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Mawardi berharap agar HKTI sebagai mitra pemerintah dan semua penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan (Perhiptani) sebagai ujung tombak pembangunan pertanian dalam arti luas dapat berperan dan mengambil bagian yang lebih besar dalam membantu dan mendukung pembangunan pertanian di Kabupaten Kapuas.
“Jangan sampai berkumpul dan berorganisasi karena mengharapkan sesuatu, tetapi berikanlah potensi dan pengabdian terbaik yang saudara-saudara miliki untuk menghidupkan dan memberikan harapan kepada organisasi dan masyarakat,” pintanya.
Adapun susunan dan personalia Dewan Pimpinan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kabupaten Kapuas masa bakti 2009-2014 yang dilantik pagi itu terdiri dari, Ketua Timotius Mahar SE, Wakil Ketua Kerjasama Pemerintah dan Non Pemerintah Ir HM Mahyudin, Wakil Ketua Informasi, Komunikasi Supenpri S Sos, Wakil Ketua Organisasi dan Kadarisasi Mahmud IIP Syafrudin S IP, Wakil Ketua Perdagangan, Koperasi dan Agroindustri H Baihaki.
Wakil Ketua Pertanian TPH, Teknologi Tepat guna, Perkebunan dan Kehutanan Ir Herri Setiawan, Wakil Ketua Peternakan, Perikanan dan Kelautan Ir Tangkasiang S. Lambung, Wakil Ketua Kepemudaan Andre Oskar Nahan, Wakil Ketua Pertanahan, Agraria dan Hukum Edy Fahriansyah SH, Wakil Ketua Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Ir Arief Hariadi, Wakil Ketua Pengawasan Pengandalian dan Evaluasi Sadikun dan Wakil Ketua Peranan Wanita Kristen Y. Singam SE.
Sedangkan Sekretaris Dewan Pimpinan Kabupaten, Pathurrahman S.Pd, Wakil Sekretaris I, Mochmad Muksin SP, Sekretaris II Mohmmad Munir SP dan Bendahara Wiyatno SE, Wakil Bendahara I, Ir Fatriana Heldawati, Bendahara II Arbainah S Md.