Rabu, April 22, 2009

BUPATI KAPUAS MINTA PRODUKTIFITAS PADI DITINGKATKAN

KUALA KAPUAS - Bupati H M Mawardi mengaku bangga melihat capaian hasil produksi padi sebesar 275.621 ton atau terjadi kenaikan sebesar 7 persen dibanding tahun 2007 lalu hingga menjadikan Kapuas sebagai penyumbang produksi sebesar 52 persen dari produksi padi Kalimantan Tengah.

“Ini cukup membanggakan bagi saya dimana produksi padi seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah tahun 2008 ini mengalami penurunan, tetapi Kabupaten Kapuas tetap mempertahankan eksistensinya terhadap peningkatan produksi padi,” aku Mawardi saat membuka Raker Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kapuas di aula rapat Kantor Pemkab Kapuas, Selasa (21/4).

Dengan capaian produksi tersebut, katanya, jangan menjadikan cepat puas dan terlalu berbangga, yang dapat mengakibatkan lengah. Dan perlu review kembali, kata bupati, dirinya menargetkan tahun 2008 Kapuas mampu meningkatkan produksi menjadi 285.000 ton. “Jadi boleh saya katakan kinerja kita baru 96,71persen saja,” katanya.

Menurutnya, perlu kiranya dievaluasi kembali hambatan dan permasalahan yang dihadapi dalam peningkatan produksi dan produktifitas padi juga komoditi lain dalam mencapai target yang ditetapkan, sehingga apa saja langkah konkrit yang perlu dilakukan kedepan.

Selanjutnya, terhadap rendahnya produktivitas padi 2,74 ton/ha, merupakan tantangan saat ini maupun ke depan yang harus bahkan mendesak untuk dibahas dan dirumuskan secara menyeluruh dan melibatkan pihak-pihak terkait sebagai pemegang kendali (stakeholders).

Bupati memandang penting hal itu untuk ditindak lanjuti baik dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan /pengendalian peningkatan produksi maupun ketahanan pangan, karena terkait dengan target sasaran produksi padi 300.000 ton (tahun 2009) dan 350.000 ton (tahun 2010) nantinya.

“Sesungguhnya kita masih mampu meningkatkan produktivitas padi di atas capaian tersebut, mengingat hasil sampling dari ubinan panen raya di beberapa lokasi bahkan telah mencapai 3,5-3,7 ton/ha. Jika rata-rata produktivitas padi mencapai 3,0 ton/ha maka target sasaran produksi kita akan optimis dapat tercapai,” ungkap bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian TPH Kapuas, Ir Afiadin Husni mengatakan, raker tersebut diharapkan kedepan menjadi agenda tahunan Dinas Pertanian TPH Kabupaten Kapuas. Adapun maksudnya, guna menyusun kerangka acuan rumusan dan penetapan langkah-langkah strategis, arahan kebijaksanaan terhadap program kerja 2009 sekaligus mengevaluasi capaian kinerja pembangunan pertanian 2008.

Adapun tujuan umumnya, diharapkan menjadi bahan masukan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan pembangunan pertanian. Sedangkan tujuan khususnya, dipahaminya strategis dan kebijakan pembangunan pertanian yang relevan, aplikatif representative, dan komprehensif oleh pemangku jabatan, pengambil keputusan dan penentu kebijakan maupun stakeholders.