KUALA KAPUAS - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kapuas siap mengikuti kompetisi peningkatan kualitas pelayanan publik guna meraih piagam penghargaan Abdi Bhakti Tani Tahun 2009.
Semua berkas untuk bahan penilaian telah dipersiapkan untuk mewakili Kalimantan Tengah berkompetisi di tingkat Nasional. Beberapa indicator penilaian sudah dipenuhi, dan rencananya minggu (28/6) Tim Dinas Pertanian TPH Kapuas akan berangkat bersama Tim Propinsi dan Kabupaten ke Jakarta.
Penilaian kompetisi peningkatan kualitas pelayanan public Abdi Bhakti Tani, terdiri dari 4 komponen yakni, visi dan misi pelayanan yang terdiri dari 4 indikator penilian, sistim dan prosedur pelayanan 11 indicator penilian, sumber daya manusia pelayanan 6 indikator penilaian, dan selanjutnya sarana dan prasarana yang terdiri dari 4 indikator penilaian.
Menurut Diansyah Kasubag Perencanaan pada Dinas Pertanian TPH Kapuas, “Indikator penilaian ini memang konsukwensinya berat, karena kita harus mempersiapkan segala sesuatunya. Tim Penilai Pusat nantinya akan turun ke Kapuas untuk melihat lebih dekat apakah ada kesesuian antara dokumen yang kita punya dengan kenyataan fakta dilapangan,” ungkapnya.
Namun demikian, terang Diansyah, pihaknya berharap paling tidak bisa mendapatkan piagam penghargaan Abdi Bhakti Tani se-Indonesia tersebut. “Kalau berdasarkan skor kita mendapat 70 sampai 80, maka kita hanya mendapatkan plakat. Tapi kalau skor diatas 80 hingga 90, maka kita akan mendapatkan piagam, dan kalau skor diatas 90, maka kita akan mendapatkan trophy. Target kita dapat piagam se Indonesia. Karena beratnya indikator penilaian, hanya 6 Propinsi yang memenuhi syarat untuk mengikuti.
Terpilihnya Dinas Pertanian TPH Kapuas mewakili Kalteng untuk bersaing ditingkat nasional mendapatkan penghargaan Abdi Bhakti Tani 2009. Adalah hasil penilaian tim Abdi Bhakti Tani Propinsi Kalteng, yang dipimpin oleh Kepala Biro Ortala Setda Propinsi Kalteng, beberapa waktu yang lalu ke Kapuas.
Semua berkas untuk bahan penilaian telah dipersiapkan untuk mewakili Kalimantan Tengah berkompetisi di tingkat Nasional. Beberapa indicator penilaian sudah dipenuhi, dan rencananya minggu (28/6) Tim Dinas Pertanian TPH Kapuas akan berangkat bersama Tim Propinsi dan Kabupaten ke Jakarta.
Penilaian kompetisi peningkatan kualitas pelayanan public Abdi Bhakti Tani, terdiri dari 4 komponen yakni, visi dan misi pelayanan yang terdiri dari 4 indikator penilian, sistim dan prosedur pelayanan 11 indicator penilian, sumber daya manusia pelayanan 6 indikator penilaian, dan selanjutnya sarana dan prasarana yang terdiri dari 4 indikator penilaian.
Menurut Diansyah Kasubag Perencanaan pada Dinas Pertanian TPH Kapuas, “Indikator penilaian ini memang konsukwensinya berat, karena kita harus mempersiapkan segala sesuatunya. Tim Penilai Pusat nantinya akan turun ke Kapuas untuk melihat lebih dekat apakah ada kesesuian antara dokumen yang kita punya dengan kenyataan fakta dilapangan,” ungkapnya.
Namun demikian, terang Diansyah, pihaknya berharap paling tidak bisa mendapatkan piagam penghargaan Abdi Bhakti Tani se-Indonesia tersebut. “Kalau berdasarkan skor kita mendapat 70 sampai 80, maka kita hanya mendapatkan plakat. Tapi kalau skor diatas 80 hingga 90, maka kita akan mendapatkan piagam, dan kalau skor diatas 90, maka kita akan mendapatkan trophy. Target kita dapat piagam se Indonesia. Karena beratnya indikator penilaian, hanya 6 Propinsi yang memenuhi syarat untuk mengikuti.
Terpilihnya Dinas Pertanian TPH Kapuas mewakili Kalteng untuk bersaing ditingkat nasional mendapatkan penghargaan Abdi Bhakti Tani 2009. Adalah hasil penilaian tim Abdi Bhakti Tani Propinsi Kalteng, yang dipimpin oleh Kepala Biro Ortala Setda Propinsi Kalteng, beberapa waktu yang lalu ke Kapuas.