KUALA KAPUAS - Perkemahan Bhakti Penyuluh dan Saka Taruna Bumi yang berlangsung di Handel Marhanang, Desa Anjir Serapat Tengah, Kecamatan Kapuas Timur. yang dilaksanakan dari tanggal 31 Juli - 2 Agustus 2009. Minggu (2/8) sore, ditutup oleh Ir Afiadin Husni Kepala Dinas Pertanian TPH Kapuas selaku Ketua Mabisaka Taruna Bumi Kapuas.
Dalam sambutannya ketika menutup kegiatan perkemahan, dia mengharapkan bahwa sebagaimana tujuan perkemahan ini selain sebagai ajang saling tukar informasi, siraturahmi dan meningkatkan kekompakan serta kebersamaan penyuluh sebagai ujung tombak pertanian di lapangan. Dan di harapkan dengan kegiatan perkemahan kiranya dapat membangkitkan lagi gairah dan peran penyuluh serta kreatifitas dan aktifitas dilapangan. Dan diharapkan penyuluh kedepan bukan hanya membina petani tetapi juga sebagai motivator bagi pemuda-pemuda tani baik tentang kepemimpinan maupun dalam membangun daerahnya masing-masing.
Dalam perkemahan yang juga diikuti oleh KNPI, Karang Taruna, HKTI, Tagana dan Beberapa Gudep, dikatakannya bahwa pentingnya adanya sinergitas dalam mendukung pembangunan pertanian. Peran Pemuda dalam pembangunan pertanian diharapkan, karena kedepan perlu adanya penerus untuk mempertahankan ekstensitas Kabupaten Kapuas sebagai lumbung pangan Kalimantan Tengah. Pemuda Tani kedepan tidak harus berpikir pekerjaan sebagai petani menjadi malu, tetapi bagaimana merubah pertanian tradisional menjadi pertanian modern melalui mekanisasi pertanian, katanya.
Dengan pertanian mekanisasi tentu selain mendorong percepatan mengolah tanah, tanam hingga panen dan pasca panen, juga akan mampu menciptakan lapangan baru bagi pemuda di pedesaan, tegasnya.
Pada kesempatan itu juga di bagikan tropi dan penghargaan bagi pemenang lomba meliputi Penjajakan, Outbound, Kekompakan dan kedisiplinan peserta kemah, serta lomba-lomba lainnya.
Dalam sambutannya ketika menutup kegiatan perkemahan, dia mengharapkan bahwa sebagaimana tujuan perkemahan ini selain sebagai ajang saling tukar informasi, siraturahmi dan meningkatkan kekompakan serta kebersamaan penyuluh sebagai ujung tombak pertanian di lapangan. Dan di harapkan dengan kegiatan perkemahan kiranya dapat membangkitkan lagi gairah dan peran penyuluh serta kreatifitas dan aktifitas dilapangan. Dan diharapkan penyuluh kedepan bukan hanya membina petani tetapi juga sebagai motivator bagi pemuda-pemuda tani baik tentang kepemimpinan maupun dalam membangun daerahnya masing-masing.
Dalam perkemahan yang juga diikuti oleh KNPI, Karang Taruna, HKTI, Tagana dan Beberapa Gudep, dikatakannya bahwa pentingnya adanya sinergitas dalam mendukung pembangunan pertanian. Peran Pemuda dalam pembangunan pertanian diharapkan, karena kedepan perlu adanya penerus untuk mempertahankan ekstensitas Kabupaten Kapuas sebagai lumbung pangan Kalimantan Tengah. Pemuda Tani kedepan tidak harus berpikir pekerjaan sebagai petani menjadi malu, tetapi bagaimana merubah pertanian tradisional menjadi pertanian modern melalui mekanisasi pertanian, katanya.
Dengan pertanian mekanisasi tentu selain mendorong percepatan mengolah tanah, tanam hingga panen dan pasca panen, juga akan mampu menciptakan lapangan baru bagi pemuda di pedesaan, tegasnya.
Pada kesempatan itu juga di bagikan tropi dan penghargaan bagi pemenang lomba meliputi Penjajakan, Outbound, Kekompakan dan kedisiplinan peserta kemah, serta lomba-lomba lainnya.