Rabu, Mei 13, 2009

WAKIL BUPATI KAPUAS PANEN SEMANGKA


Kuala Kapuas. Wakil Bupati Kapuas Suraria Nahan, Rabu (13/5) melakukan panen perdana buah semangka di Desa Palingkau Sejahtera – UPT SP3 Kecamatan Kapuas Murung. Selain melakukan panen semangka, Wakil Bupati Kapuas melakukan penanaman pohon nangka sebanyak 3 pohon diikuti oleh Unsur Muspida Kapuas. Penanaman 3 pohon ini dimaksudkan sebagai langkah sosialisasi kepada masyarakat terhadap kewajiban bagi 1 orang untuk menanam pohon 3 batang (one man, one tree).
Dikatakannya bahwa, Pembudidayaan semangka dilakukan di Desa Palingkau Sejahtera – UPT SP3, dengan luas lahan sekitar 1,5 hektar. Budidaya tersebut merupakan inisiatif para petani sendiri. ”Mereka hanya mendapat bantuan benih dari pemerintah, itupun karena tanaman mereka sebelumnya terkena banjir sehingga melakukan pemanenan lebih cepat, lainnya menggunakan modal sendiri.
Kerja keras dan hasil kerja mereka patut kita hargai, dan mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan petani guna meningkatkan pendapatannya. Melihat peluang dan prospek pengembangan semangka ini mampu meningkatkan pendapatan petani, ini tentu akan kita tindak lanjuti dengan skala yang lebih luas lagi dan untuk menghindari terjadinya over produksi tentu akan kita atur pola tanamnya. Selain itu juga kita akan coba mengembangkan komoditi hortikultura lainnya yang memiliki nilai jual tinggi, seperti yang sudah pernah dikembangkan petani disini seperti buah melon, kubis, bawang prei serta tanaman sayuran lain. Saya ingin daerah ini menjadi sentra produksi komoditi hortikultura selain tanaman padi, katanya.

Karyadi salah seorang petani semangka Desa Palingkau Sejahtera, mengatakan Budidaya semangka di daerah ini merupakan hal baru dilakukan tahun ini. Budidaya tersebut dilakukan di lahan sawah sekitar satu setengah, dan semula digunakan untuk menanam padi ladang. ”Hasilnya sangat bagus. Berat sebuah semangka rata-rata 6 kilogram. Ketika berusia 70 hari, semangka sudah dapat dipanen. Dan dibeli pedagang secara partai Rp. 1.500,-/kg, 1 Ha rata-rata berkisar 4.000 buah, pendapatan kotor sebesar Rp 36 juta/ha. Sehingga keuntungan bersih yang didapat dari budidaya semangka berkisar Rp 15 juta.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikutura Kabupaten Kapuas Ir. Afiadin Husni mengatakam, bahwa kendala utama budidaya semangka untuk daerah pasang surut adalah banjir, walaupun sebenarnya ketersediaan air adalah yang mutlak untuk budidaya semangka ini. Kedepan masalah ini akan kita tangani melalui pembuatan galangan dan pengaturan jadwal tanam. Bahkan kedepan daerah ini kita prioritaskan pada pengembangan hortikultura yang memiliki nilai jual tinggi, dengan skala lebih luas secara bertahap. Direncanakan tahun 2009 ini akan diperluas menjadi 6 Ha dengan pengaturan pola tanam sehingga kontinyuitas produksi bisa dijaga.