KUALA KAPUAS - Bupati H M Mawardi menginginkan ekonomi kerakyatan dapat diperankan mulai dari pemuda-pemuda tani dalam membangun desanya, tidak harus mencari kerja di kota tetapi mari bersama membangun daerah sendiri yang memiliki potensi lahan yang luas.
“Manfaatkan potensi ini dengan menggali semua menjadi prosfek usaha,” pinta H M Mawardi saat melakukan pencanangan Desa Pertanian Mekanisasi di Desa Petak Batuah, Dadahup A-2 Kecamatan Kapuas Murung, Kamis (7/5).
Dikatakannya, penumbuhan desa pertanian mekanisasi, akan dilakukan secara bertahap setiap tahun, untuk itu selain masyarakat juga dukungan sektor swasta yang bergerak di mekanisasi pertanian seperti PT. Kubota Indonesia tentu sangat ditunggu.
“Terutama dalam penumbuhan menunjang bengkel, mendukung pusat-pusat pelatihan mekanisasi dan juga ada pelayanan purna jual, suku cadang serta secara kontinyu melakukan pelayanan servis gratis yang tentunya bekerjasama dengan pemuda-pemuda tani daerah ini,” katanya.
Selain itu juga, katanya, dengan adanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian, tentunya dapat didukung oleh PT. Kubota Indonesia, untuk menelorkan tenaga-tenaga muda pertanian yang kedepan bekerja di mekanisasi pertanian.
Misalnya, terang bupati, dengan melakukan rekuitmen untuk dibina dan dijadikan tenaga handal, dan kembali kedesa ini untuk membuka usaha perbengkelan dan kalau perlu seku cadang yang bisa kita buat seperti bajak, roda besi, glebek dan lain-lain mampu dibuat disini. “Semua ini tentu kita lakukan secara terprogram dan berkesinambungan,” jelasnya.
Karena itulah, dia berkeyakinan, harapan bersama tersebut tentu akan berhasil. Yang penting, katanya, para petani harus tetap konsisten, serius dan berkemauan keras. Tentunya besar kemungkinan keberhasilannya, untuk itu petugas, penyuluh di Desa Petak Batuah agar lebih serius membina masyarakat, beri motivasi dan bimbingan.
Dijelaskan pula oleh bupati, pemilihan Desa Petak Batuah – Dadahup A2 sebagai pencanangan pertama Desa Pertanian Mekanisasi adalah sebagai wujud dan ucapan terima kasih dirinya selaku Bupati atas dukungan masyarakat dalam pembangunan pertanian khususnya tanaman pangan yang mampu menunjukan eksitensinya setiap tahun dalam peningkatan produksi padi, yang mana setiap tahunnya lebih 500 Ha dan 2 x tanam baru 10 % dan diusahakan dengan produktifitas diatas 3 ton/ha.
“Manfaatkan potensi ini dengan menggali semua menjadi prosfek usaha,” pinta H M Mawardi saat melakukan pencanangan Desa Pertanian Mekanisasi di Desa Petak Batuah, Dadahup A-2 Kecamatan Kapuas Murung, Kamis (7/5).
Dikatakannya, penumbuhan desa pertanian mekanisasi, akan dilakukan secara bertahap setiap tahun, untuk itu selain masyarakat juga dukungan sektor swasta yang bergerak di mekanisasi pertanian seperti PT. Kubota Indonesia tentu sangat ditunggu.
“Terutama dalam penumbuhan menunjang bengkel, mendukung pusat-pusat pelatihan mekanisasi dan juga ada pelayanan purna jual, suku cadang serta secara kontinyu melakukan pelayanan servis gratis yang tentunya bekerjasama dengan pemuda-pemuda tani daerah ini,” katanya.
Selain itu juga, katanya, dengan adanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian, tentunya dapat didukung oleh PT. Kubota Indonesia, untuk menelorkan tenaga-tenaga muda pertanian yang kedepan bekerja di mekanisasi pertanian.
Misalnya, terang bupati, dengan melakukan rekuitmen untuk dibina dan dijadikan tenaga handal, dan kembali kedesa ini untuk membuka usaha perbengkelan dan kalau perlu seku cadang yang bisa kita buat seperti bajak, roda besi, glebek dan lain-lain mampu dibuat disini. “Semua ini tentu kita lakukan secara terprogram dan berkesinambungan,” jelasnya.
Karena itulah, dia berkeyakinan, harapan bersama tersebut tentu akan berhasil. Yang penting, katanya, para petani harus tetap konsisten, serius dan berkemauan keras. Tentunya besar kemungkinan keberhasilannya, untuk itu petugas, penyuluh di Desa Petak Batuah agar lebih serius membina masyarakat, beri motivasi dan bimbingan.
Dijelaskan pula oleh bupati, pemilihan Desa Petak Batuah – Dadahup A2 sebagai pencanangan pertama Desa Pertanian Mekanisasi adalah sebagai wujud dan ucapan terima kasih dirinya selaku Bupati atas dukungan masyarakat dalam pembangunan pertanian khususnya tanaman pangan yang mampu menunjukan eksitensinya setiap tahun dalam peningkatan produksi padi, yang mana setiap tahunnya lebih 500 Ha dan 2 x tanam baru 10 % dan diusahakan dengan produktifitas diatas 3 ton/ha.