Kamis, Mei 07, 2009

SETELAH KAPUAS TIMUR BASARANG

Kuala Kapuas – Mendukung pengembangan pertanian melalui pemanfaatan lahan tidur di kiri kanan poros jalan trans Kalimantan, Rabu, (6/5) bertempat Desa Aula Kecamatan Basarang dipimpin oleh Sukiran Camat Basarang,melakukan pertemuan dengan Kepala Desa, Mantri Tani, PPL, KTNA, Ketua Gapoktan dan Tokoh masyarakat, selain itu juga hadir Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Ir. Afiadin Husni.

Dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tujuan pengembangan pertanian terutama poros jalan trans Kalimantan ini dengan memanfaatkan lahan tidur atau semak, adalah salah satu wujud melaksanakan Visi dan Misi Bupati dengan fokus pengembangan ekonomi kerakyatan. Kecamatan Basarang, merupakan kawasan strategis karena merupakan dan lintas dan memiliki potensi dibidang pertanian yang cukup memadai, katanya. Untuk itu dia, mengintruksikan kepala Desa yang wilayahnya merupakan jalan lintas Kalimantan, agar mendorong warganya dapat mendukung program tersebut, termasuk Sekolah dan Mesjid. Katanya, selain pekrangan atau lahan bersih, juga dapat menjadi penghasilan tambahan baru.

Ir. Afiadin Husni Kepala Dinas Pertanian TPH, mengatakan ini menjadi program khusus seluruh aparat pertanian untuk membina dan memotivasi masyarakat. Program ini harus menjadi program kerja tahunan PPL, BPP dan Mantri Tani. Tahun 2009 ini 100 meter dari sisi kiri kanan jalan poros sepanjang Maluen hingga Batu Nindan diperkirakan 13 km. Setiap tahun program ini dilanjutan 100 m selanjutnya. Dan ini menjadi bahan evaluasi setiap bulan dalam pertemuan di BPP, selain ini sebagai bahan penilaian kinerja PPL, BPP dan Matri Tani, katanya.

Sebagai tindak lanjut, mulai tanggal 18 - 20 Mei akan dilaksanakan sosialisasi ke masing-masing Desa yaitu Desa Maluen, Lunuk Ramba, Tambun Raya, Bungai Jaya, Basarang Jaya dan Batu Nindan. Keberhasilannya tentu adalah peran serta seluruh aparat Kecamatan, Desa dan masyarakat itu sendiri. Yang tentunya penetapan komoditi disesuaikan dengan kareteristik lahan masing-masing, kata Afiadin.