Selasa, Oktober 13, 2009

Distantura Kapuas, Wakil Kalimantan mengikuti seleksi Penghargaan Abdi Tani 2009.

KUALA KAPUAS - Tim Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kapuas akan bertolak ke Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, guna mengikuti seleksi penghargaan Abdi Bakti Tani Tingkat Nasional 2009 dibidang pelayanan publik bidang pertanian. Kapuas merupakan satu-satu wakil wilayah Kalimantan yang terpilih mengikuti seleksi nasional ini. Rencana seleksi diikuti oleh 10 Propinsi di Indonesia seperti diantaranya Jawa barat, Jogjakarta, Jawa Timur, jawa Tengah, Sulawesi selatan, Sumatera Selatan dan 20 unit kerja pelayanan bidang pertanian daerah termasuk diantara beberapa unit pelayanan dibawah Departemen Pertanian.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kapuas, Ir Afiadin Husni, seleksi abdi tani tersebut akan dilaksanakan dari tanggal 28 sampai 30 Oktober 2009, di Hotel Permata jalan Pajajaran Bogor. Adapun tema paparan yang akan disampaikan pihaknya dalam seleksi tersebut, adalah mengenai upaya Kabupaten Kapuas dalam pelayanan agribisnis perberasan.

“Tema yang akan kita sampaikan nanti mengenai pelayanan agribisnis perberasan di Kapuas, dari sistem pembinaan hingga menghasilakan beras kemasan, yaitu Beras merk Talawang. hal ini kita angkat selain daerah ini merupakan sentra produksi padi, kita mencoba mengenalkan beras karang dukuh Talawang yang mempunyai nilai jual yang bisa kompetitif yaitu memiliki kelebihan rendahnya kada kaerbohidrat dan kadar Zn yang tinggi. Brand image yang coba kita angkat sangat baik untuk yang ingin mengurangi berat bada dan penyakit diabetes.” ujar Afiadin Husni.


Sementara berdasarkan surat undangan ekspose kualitas pelayanan public dari Departemen Pertanian yang dikirimkan kepada masing-masing provinsi yang mengikuti seleksi penghargaan abdi tani disebutkan, bahwa bahan ekspose mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/ Permen/OT.140/52009 tentang pedoman penilian dan pemberian pengharagaan abdi bakti tani bagi unit kerja pelayanan public berprestasi dibidang pertanian dengan durasi waktu 30 menit.

Untuk itu diharapkan,dalam paparan tersebut dapat memanfaakan waktu yang diberikan tersebut dengan semaksimal mungkin agar tim penilai memperoleh informasi lengkap dan tepat, baik disampaikan melalui gambar atau contoh produk. Selain itu juga ini kita jadikan ajang promosi memperkenalkan produk kita kedaerah lain.

Terkait peluang, tetap optimis walau cukup berat bersaing dengan daerah di pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi yang sudah lebih maju dalam unit pelayanan pertanian. Inipun sudah menjadi kebanggaan tersendiri mendapat kepercayaan untuk mengikuti seleksi Nasional Abdi Tani 2009 yang merupakan pertama kali dilaksanakan, imbuhnya.