KUALA KAPUAS - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kapuas, optimis target produksi padi tahun 2010 sebesar 350 ribu ton dapat tercapai. Ditahun 2009, Alhamdulillah kita mampu melampaui sasaran yang ingin sebesar 300 ribu ton dan terealisasi 307 ribu ton, berdasarkan Angka Ramalan III (Aram III) tahun 2009.
“Kita optimis target produksi 2010 dapat tercapai, karena target 2009 selain surplus 7000 ribu ton, sehingga kita tinggal cari 43 ribu ton saja untuk mencapai target produksi padi 350 ribu ton,” ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kapuas, Ir Afiadin Husni, ditemui diruang kerjanya kemarin.
Dikatakannya, guna mencapai produksi padi tersebut, akan dilakukan langkah-langkah strategis melalui peningkatan pemanfaatan lahan kanan kiri jalan, lahan terbakar dan oftimalisasi lahan. Selain itu, juga adanya bantuan pupuk organic dari pemerintah pusat untuk 5100 hektar lahan, ditambah pupuk dari pemerintah daerah untuk 1500 hektar lahan, untuk mendukung peningkatan produktifitas.
Guna pencapaian produksi itu lagi, pihaknya juga telah melakukan peningkatan dan penambahan luas tanam dari yang dulunya sekali tanam menjadi dua kali tanam termasuk di lahan kanan kiri jalan dan juga dengan meminjamkan handtraktor kepada petani. Dan ini terus kita lanjutkan tahun depan. Untuk itu dukungan mekanisasi pertanian adalah hal yang utama dilakukan tahun 2010 akan datang.
Afiadin menambahkan, yang perlu dikuatirkan, adanya perubahan iklim dan hama. Jika terjadi perunahan iklim, maka akan berpengaruh terhadap masa tanaman yang akan datang. Sedangkan hama, pada bulan Oktober ini dikuatirkan adalah serangan hama tikus.
“Yang kita kuatirkan adalah adanya perubahan iklim dan hama. Namun demikian kita telah melakukan langkah-langkah antisipasi. Jika terjadi serangan hama tikus, maka akan dilakukan gerekan-gerakan pengendalian untuk membasmi hama tersebut,” jelas Afiadin Husni yang mengaku oftimis target produktifitas 350 ribu ton dapat tercapai.
“Kita optimis target produksi 2010 dapat tercapai, karena target 2009 selain surplus 7000 ribu ton, sehingga kita tinggal cari 43 ribu ton saja untuk mencapai target produksi padi 350 ribu ton,” ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kapuas, Ir Afiadin Husni, ditemui diruang kerjanya kemarin.
Dikatakannya, guna mencapai produksi padi tersebut, akan dilakukan langkah-langkah strategis melalui peningkatan pemanfaatan lahan kanan kiri jalan, lahan terbakar dan oftimalisasi lahan. Selain itu, juga adanya bantuan pupuk organic dari pemerintah pusat untuk 5100 hektar lahan, ditambah pupuk dari pemerintah daerah untuk 1500 hektar lahan, untuk mendukung peningkatan produktifitas.
Guna pencapaian produksi itu lagi, pihaknya juga telah melakukan peningkatan dan penambahan luas tanam dari yang dulunya sekali tanam menjadi dua kali tanam termasuk di lahan kanan kiri jalan dan juga dengan meminjamkan handtraktor kepada petani. Dan ini terus kita lanjutkan tahun depan. Untuk itu dukungan mekanisasi pertanian adalah hal yang utama dilakukan tahun 2010 akan datang.
Afiadin menambahkan, yang perlu dikuatirkan, adanya perubahan iklim dan hama. Jika terjadi perunahan iklim, maka akan berpengaruh terhadap masa tanaman yang akan datang. Sedangkan hama, pada bulan Oktober ini dikuatirkan adalah serangan hama tikus.
“Yang kita kuatirkan adalah adanya perubahan iklim dan hama. Namun demikian kita telah melakukan langkah-langkah antisipasi. Jika terjadi serangan hama tikus, maka akan dilakukan gerekan-gerakan pengendalian untuk membasmi hama tersebut,” jelas Afiadin Husni yang mengaku oftimis target produktifitas 350 ribu ton dapat tercapai.